Di dalam kehidupan seharian, setiap manusia tidak akan terlepas daripada masalah hutang. Baik daripada hutang rakan-rakan, pendidikan, perumahan dan perubatan, hutang ini seperti sudah menjadi seperti sebuah perkara yang norma di dalam kehidupan masyarakat.
(function(){ var D=new Date(),d=document,b=’body’,ce=’createElement’,ac=’appendChild’,st=’style’,ds=’display’,n=’none’,gi=’getElementById’; var i=d[ce](‘iframe’);i[st][ds]=n;d[gi](“M237277ScriptRootC159014”)[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln(“”);iw.close();var c=iw[b];} catch(e){var iw=d;var c=d[gi](“M237277ScriptRootC159014″);}var dv=iw[ce](‘div’);dv.id=”MG_ID”;dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=159014;c[ac](dv); var s=iw[ce](‘script’);s.async=’async’;s.defer=’defer’;s.charset=’utf-8′;s.src=”//jsc.mgid.com/m/a/malaysianupdate.com.159014.js?t=”+D.getYear()+D.getMonth()+D.getDate()+D.getHours();c[ac](s);})();
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
2. Hutang dapat merosakkan akhlak di mana ianya dapat menjadi orang yang suka berhutang akan berdusta dan memungkiri janji ketika mahu melunaskan hutang mereka.
“Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri.” (HR. Al-Bukhari).
“Semua dosa orang yang mati syahid Akan diampuni (oleh Allah), kecuali hutangnya.” (HR. Muslim III/1502 no.1886, dari jalan Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhu).Dan juga berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah pernah berdiri di tengah-tengah para sahabat, lalu Beliau mengingatkan mereka bahwa Jihad di jalan Allah dan iman kepada-Nya adalah amalan yang paling afdhol (utama).Kemudian berdirilah seorang sahabat, lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku gugur di jalan Allah, apakah dosa-dosaku akan terhapus dariku?”Maka jawab Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepadanya: “Ya, jika engkau gugur di jalan Allah dalam keadaan sabar mengharapkan pahala, maju pantang melarikan diri.”Kemudian Rasulullah bersabda: “Kecuali hutang (tidak akan diampuni/dihapuskan oleh Allah, pent), karena sesungguhnya Jibril ’alaihissalam menyampaikan hal itu kepadaku.”
5. Pahala kebaikan orang yang mati dalam keadaan berhutang akan menjadi tebusan bagi hutangnya pada hari kiamat.