Connect with us

Berita Lain

“Hello Brother,” lelaki pertama terkorban, sapaannya kepada pengganas membuatkan Masjid An-Nur ‘Bercahaya’ seluruh dunia



Insiden serangan hitam yang menyelubungi New Zealand
benar-benar memberikan tamparan hebat buat seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Serangan tembakan rambang itu didakwa dilakukan oleh seorang
lelaki yang memasuki ke dalam masjid bersama selaras senapang dan melepaskan
tembakan ketika jemaah sedang mendirikan solat jumaat.

Dalam masa yang sama, nama seorang mangsa Daoud Nabi, 71
menjadi bualan di media sosial apabila tindakannya menyapa pengganas
menjemputnya masuk ke dalam rumah Allah Jumaat lalu.

“Hello Brother”

Sapaan itu walau bagaimanapun disambut dengan tembakan
mengenai mangsa yang merupakan antara orang pertama terkorban dalam serangan
itu.

Kisah tragis ini dikongsi beberapa individu.

Loading…

(function(){ var D=new Date(),d=document,b=’body’,ce=’createElement’,ac=’appendChild’,st=’style’,ds=’display’,n=’none’,gi=’getElementById’; var i=d[ce](‘iframe’);i[st][ds]=n;d[gi](“M237277ScriptRootC159014”)[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln(“”);iw.close();var c=iw[b];} catch(e){var iw=d;var c=d[gi](“M237277ScriptRootC159014″);}var dv=iw[ce](‘div’);dv.id=”MG_ID”;dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=159014;c[ac](dv); var s=iw[ce](‘script’);s.async=’async’;s.defer=’defer’;s.charset=’utf-8′;s.src=”//jsc.mgid.com/m/a/malaysianupdate.com.159014.js?t=”+D.getYear()+D.getMonth()+D.getDate()+D.getHours();c[ac](s);})();

“Diantara kejahatan dan kekacauan yang telah berlaku hari
ini, ada satu kebaikan yang ditonjolkan. 
Lelaki Islam pertama yang meninggal dunia sempat menyapa dengan ucapan
paling lembut dan ikhlas, ‘Hello Brother’.

“Mungkin Allah SWT menjadikan lelaki ini sebagai perantara
untuk menunjukkan kepada dunia kebaikan yang dibawa Islam.  Ia sebagai tanda memberitahu dunia bahawa
untuk menghentikan keganasan bukan dengan menyerang tetapi dengan kebaikan.”

“Semoga Allah SWT mengurniakan pahala buatnya dan seluruh mangsa
terkorban dengan syurga yang tertinggi. 
Selama seminggu saya akan menyapa setiap lelaki mahupun wanita dengan
‘Hello Brother’ tanpa mengira kaum atau agama. 
Sila lakukan perkara yang sama.”

Advertisement
Seorang individu daripada Indonesia turut berkongsi kisah sedih
mengenai Daoud sehingga menyentuh hati setiap pembaca.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

HELLO BROTHER

Lelaki surga itu bernama Daoud Nabi. Usianya 71 tahun.
Seorang imigran Afghanistan yang melarikan diri dari hari-hari mengerikan di
negara asalnya untuk menemukan kedamaian di tanah indah itu, New Zealand.

Tak terbayangkan oleh Daoud, hari-harinya selama ini yang
damai untuk menjalankan imannya sebagai seorang muslim di bumi pertiwi suku
Maori itu berakhir menjadi sebuah tragedi. Ketika sorang teroris membunuhnya
bersama 48 muslim lain, dengan senapan mesin, ketika shalat Jumat!

Saat pengganas mendekati pintu masjid an-Nur di
Christchurch, Daoud menyapa pria itu dengan sebuah sapaan penuh cinta dan
kedamaian, “Hello brother,” ucapnya seperti terekam dalam video yang direkam
secara live oleh sang teroris.

Daoud tentu melihatnya menodongkan senjata. Tetapi cinta
yang telah penuh dalam jiwanya tetap membuatnya menyapa dengan penuh kasih,
“Halo saudaraku”. Juga dengan sebuah sambutan, “Welcome brother”, selamat
datang (di masjid ini) saudaraku.

Tentu saja, sapaan Daoud bukan sebuah tindakan seorang
pengecut. Itu adalah aksi seorang pemberani yang penuh cinta. Meski barangkali
Daoud mengerti ia sedang menghadapi seorang penjahat, Daoud ingin mencoba
mengubah situasi itu dengan cintanya.

Sapaan cinta itu tak berfungsi dalam hatinya. Ia
memberondong Daoud dengan tiga tembakan yang membuatnya tewas seketika. Dan
terus masuk ke dalam masjid untuk membantai jamaah Jumat yang lain.

Hari itu, di Selandia Baru, dari masjid cahaya (an-Nur),
pengganas itu berusaha membuat seluruh dunia redup. Tetapi sesungguhnya ia
gagal. Cinta Daoud Nabi, ketulusan harinya, kasihnya yang tak pandang siapa,
justru membuat an-Nur bercahaya menerangi seluruh dunia. Ia memberi tahu dunia
siapa dan bagaimana seorang muslim sesungguhnya.

Teroris itu mengira bahwa dengan menembaki muslim yang
tengah sembahyang ia akan membuat mereka menderita. Tidak, sama sekali tidak,
sebab sesungguhnya mereka langsung diganjar surga. Barangkali memang akan ada
keluarga yang bersedih, tetapi mereka akan ikhlas, sebab yang pergi telah
menjadi para syuhada.

Teroris itu mengira bahwa dengan membunuh saudara-saudara
muslim kami maka kami akan takut. Demi Allah tidak. Sedikitpun kami tak gentar
karena tak perlu ada yang ditakutkan bila cinta dan kedamaian adalah hal yang
memenuhi hati kami. Kebencianmu tak akan mengubah cinta kami pada sesama.

“Hello brother.” Terima kasih Daoud, kini kau sudah
tersenyum di surga. 

“Welcome brother.” Cintamu, wahai Daoud sang martir, telah
meledakkan cahaya dari masjid an-Nur ke seluruh dunia. Membuat dunia tahu siapa
muslim sebenarnya.

Teroris itu telah kalah, Saudaraku. Kalah secara telak dan
memalukan!
Istirahatlah dengan tenang, wahai para syuhada.


Sumber: Siakap Keli

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Like Us On Facebook

Facebook Pagelike Widget

Untuk Laporan Berita Terkini Secara Percuma!

Sila install aplikasi Malaysian Update.my untuk laporan berita terkini secara percuma!
Advertisement

Join our Telegram Channel